Surabaya (IndonesiaMandiri) – Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Dato Rusman, SN.,S.E., mewakili Panglima Komando Armada II memberikan pembekalan kepada Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-K UNIFIL Lebanon bertempat di Puslatkaprang, Koarmada II Surabaya (6/7).
Pesan Pangarmada II yang dibacakan Dansatkor disampaikan bahwa misi perdamaian sangat strategis bagi diplomasi Indonesia dan eksistensi TNI di mata internasional, untuk itu agar seluruh prajurit bersungguh-sungguh dalam latihan pratugas. Karena ini bertujuan untuk menekan angka kegagalan dalam bertugas di daerah misi.
“Laksanakan latihan dengan serius, karena di medan penugasan, eskalasi bisa saja meningkat dan hal apapun bisa terjadi. Bayangkan apabila kalian tidak ada persiapan yang matang ketika berangkat ke daerah misi. Untuk itu perlu adanya perencanaan dan latihan yang matang,” tegas Pangkoarmada.
Lebih lanjut, Dansatkor menambahkan agar prajurit satgas menguasai daerah operasi dan terus menggali segala informasi penting di daerah misi yang berhubungan dengan satuan tugas. Kenali betul karakter masyarakat dan budayanya agar kita bisa menyesuaikan dengan lingkungan disana.
Satgas MTF TNI Konga XXVIII-K/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) 2018 akan menggunakan KRI Sultan Hasanuddin-366 dengan Komandan Satgas Letkol Laut (P) Cecep Hidayat, S.E.,M.Si., bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian dunia dibawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) selama satu tahun di wilayah perairan Lebanon menggantikan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil dengan KRI Usman Harun-359 yang akan berakhir masa tugasnya (bp).
Foto: Pensatgas MTF Konga XXVIII